Rabu, 03 Desember 2014

Teknologi Pendukung di Rumah Sakit

Selain alat-alat medis, berkaitan dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang menyangkut seluruh perangkat Teknologi Informasi, berikut ini beberapa teknologi pendukung yang mungkin ada di rumah sakit di antaranya :

1. Smart Card 



Smart card merupakan sebuah alat yang digunakan dalam pencatatan kesehatan secara elektronik dengan penggunaannya yang lebih efisien dan aman, data yang mudah diakses, fasilitas lebih mengarah pada proses implementasi yang sangat luas dirumah sakit.

Sistem ini kemudian trus dikembangkan dan lebih dikenal dengan sebutan sistem catatan kesehatan elektronik terpadu (IEHRS). Pada kartu, berisi tentang data pengenal pribadi dan informasi kesehatan pasien. Informasi pengenal pribadi pasien, nama pasien, tanggal lahir, jenis darah, jenis kelamin, alamat dan nomor telepon seluler disimpan dalam kartu pasien.

Sedangkan informasi kesehatan pasien yang disimpan dalam kartu adalah penyakit kronis atau penyakit penting dengan tanggal diagnosis, penggunaan obat secara permanen dengan dosis tertentu, alergi, imunisasi dengan tanggal pemberian, operasi bedah termasuk tanggal operasi, nama klinik, dan ringkasan informasi penting. Pemeriksaan terakhir pasien dan informasi resep juga disimpan dalam kartu.

Fungsi utama dari perangkat IEHRS adalah untuk beroperasi sebagai perangkat medispra –screening atau diagnostik. Tahap pertama daftar empat jenis data medis harus diukur dengan perangkat. Tekanan darah, glukosa darah, Pulse Oxymeter dan klinis analyzer. Dalam tahap kedua dari sistem komputer pribadi membaca data dari perangkat medis ini dan menyimpannya dalam database pasien tertentu. Dalam tahap ketiga data yang disimpan akan ditransfer ke Smart Card.

2. Barcode / QR Code
Barcode dalah suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin Sebenarnya, kode batang ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai kode batang atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi). Tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2 dimensi). Selain tak ada garis, sistem 2D sering juga disebut sebagai kode batang
 
QRcode merupakan singkatan dari Quick Respone code, Permata kali digunakan di industri otomotive untuk melakukan tracking terhadap komponen kendaraan.  Saat ini, penggunaan barcode dua dimensi ini sudah sangat luas, namun umumnya di pakai untuk mengkodekan alamat website, nomor contact, alamat email, nomor telepon atau sekedar teks biasa.  bentuk QR code bisa anda lihat seperti gambar disamping.

Barcode / QR Code di rumah sakit biasanya digunakan pada  gelang pasien sehingga pasien mudah dikenali dengan menggunakan alat scanner barcode/QR Code yang ada di gelang pasien.

3. Printer Thermal 
Printer Thermal adalah printer yang menggunakan elemen yang di panaskan untuk mencetak. Ada beberapa jenis thermal printer yang tersedia. Salah satu bentuk yang mungkin banyak di kenal adalah Printer digunakan pada printer terminal kartu kredit untuk mencetak tanda terima (receipt). Printer ini relatif efisien dan tidak berisik, dan tersedia dalam beberapa ukuran sesuai kebutuhan pencetakan yang berbeda. Toko atau gudang logistik yang men-stok barang biasanya menggunakan printer ini.

Sebuah Printer thermal menggunakan "panas" sebagai Print Head yang berhubungan langsung dengan pin yang ber-ukuran kecil untuk menghasilkan cetakan di atas kertas thermal. Pin yang dipanaskan dalam pola selektif mengaktifkan secara kimiawi diatas kertas untuk membuat sebuah desain gambar.  Printer thermal umumnya mencetak warna hitam, meskipun kadang-kadang bisa juga dipakai untuk mencetak warna.

Printer Thermal menggunakan panas untuk men-transfer ke pita wax (seperti lilin) yang terjepit di antara print head dan bahan yang dicetak di atas. Panas melelehkan wax/lilin, dan langsung di transfer serta mendinginkan secara langsung menjadi sebuah gambar produk cetak. Seringkali printer ini digunakan untuk tanda tag plastik dengan barcode.

Pemanfaatan printer thermal ini juga digunakan sebagai pencetak gelang pasien yang ada di rumah sakit. Keuntungan dari penggunaan printer thermal untuk gelang pasien adalah cetakannya tidak luntur, ketimbang menggunakan printer biasa. Apabila menggunakan gelang pasien biasa, maka tidak bisa tercetak identitas pasien.

4.  Finger Print Reader / Pembaca Sidik Jari 
Sidik jari, dalam bahasa Inggris disebut Fingerprint biasanya berbentuk garis-garis horizontal dan vertical atau gabungan keduanya dan juga ada bentuk lengkungan-lengkungan. Seluruh manusia di dunia diciptakan dengan sidik jari yang berbeda satu sama lainnya. Oleh karena itu, sidik jari digunakan untuk mengidentifikasi setiap manusia. Untuk membaca sidik jari tersebut, diperlukan alat yang disebut fingerprint reader. Di rumah sakit, finger print reader digunakan sebagai sarana presensi / kehadiran karyawan. Keuntungan Penggunaan Finger Print Reader ini adalah tidak akan terjadi titip absen pada karyawan.

5. Mesin Antrian
Mesin antrian yang dalam istilah asing disebut juga Queue System. Merupakan suatu perangkat mesin antrian yang penting dengan fungsi sederhana. Yaitu mengatur antrian yang terjadi akibat semakin banyaknya pelanggan suatu perusahaan. Dengan pengaturan tersebut diharapkan meningkatnya kinerja perusahaan tersebut. Perangkat yang penting karena saat berada dalam antrian pelanggan menunggu untuk dipanggil. Dan menunggu adalah pekerjaan paling membosankan. Karena itu mesin antrian diperlukan agar tidak terjadi keluhan dari pelanggan. Penggunaannya di rumah sakit, biasanya diletakkan di bagian pendaftaran, Poliklinik, Radiologi, Laboratorium dan Farmasi agar tidak terjadi penumpukan pasien.Mesin antrian bisa digantikan dengan aplikasi komputer yang dibuat sendiri.


Tidak ada komentar:
Write komentar